Saturday, May 24, 2014

Wanita

01. wanita disempurnakan dari tulang rusuk | bukan tulang kepala hingga tinggi, bukan tulang kaki hingga rendah, karena ia ialah teman
02. karena wanita diciptakan tidak sama | dia kelemahan dari kelebihan lelaki dan kelebihan dari kelemahan lelaki, ia melengkapi
03. karena wanita lekas linangan air matanya saat sedih, baik saat senang | karenanya suami diberikan dada yang lebih bidang
04. lembut lemah wanita tercipta untuk berikan buaian keturunan | maka dia penolong yang menawan, bukan lawan tanding yang sepadan
05. lemah lembutnya wanita bisa menguatkan suaminya | dan kekuatan suaminya adalah bila bisa berlaku lembut terhadap istrinya
06. wanita memiliki rahim, begitulah mereka menciptakan kerabat | sekaligus mengajari lelaki bahwa mereka tiada ada tanpa wanita
07. seorang wanita tidak perlukan lelaki yang pintar mengarang alasan | tapi wanita sangat menghargai lelaki yang berkata lewat perbuatan
08. seorang istri tidak perlukan suami yang pandai membangun argumen | karena yang ia harapkan hanya pengertian dan rasa aman
09. tidak berarti bagi istri alasan logis, fakta akurat dan detail penjelasan | ungkapan sayang sepele, dan pelukan akan berikan lindungan
10. bahkan seringkali seorang istri tidak perlukan lelaki yang pintar bicara | lebih berarti seorang lelaki yang pandai mendegar makna
11. karena bahagia bagi wanita bukan masalah fisik lahir | tapi apa yang bisa dirasa dalam hati batin
12. wanita lembut bukan untuk diinjak, melainkan untuk dilindungi | bagaikan hamparan hijau permadani dibawah kokoh rindang pohon berseri
13. bila selama ini wanita menaatimu wahai suami | berikan sedikit waktu bagi mereka untuk lakukan apa yang mereka nikmati
14. karena wanita dicintai tersebab kelemahannya | karena ia harus dilindungi dan dijaga
16. hargailah wanita, karena hargamu tergantung daripadanya | karena lelaki selalu dilihat dari 3 wanita, istri-ibu-anak perempuannya
17. tugas suami adalah mendidik istrinya agar paham | dan mendidik itu dengan pengertian, bukan suara keras dan ringan tangan
18. bila istri belum memahami | maka hendaklah suami bertanya apa yang salah dari cara didiknya, bukan bertanya siapa yang dia didik
19. seharusnya wanita menyambutmu dengan senyum laksana anak kecil saat hadirmu dirumah | tanda bahagia wanita nyata di muka
20. bila istri tiada bahagia bersama kita? | mungkin perlu kembali kita kaji Islam, dan jalan hidup Nabi, agar pandai bahagiakannya

Friday, April 04, 2014

Bila aku jatuh cinta . .

Teruslah berdoa pada-Nya,

"Tuhan, jatuh cintakan hamba hanya kepada orang yg sangat mencintai-Mu".

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Jumat, seperti biasa jadwal rutin untuk migrasi. Ya, Alhamdulillah sekarang sudah diberikan rizki yang teramat besar, bekerja di salah satu bank swasta di negeri ini. Unit yang baru dibangun beranggotakan 4 orang, dan saya satu-satunya wanita di unit ini.


Entah kenapa akhir-akhir ini hawa-hawanya uring-uringan aja. Pengen ngeluh ga karuan. Astaghfirullah,. Bener-bener ga pantas, apalagi setelah semua nikmat dan kesempatan yang Dia berikan. Ya, atas nikmatNya yang teramat besar. Atas kesempatan keduaNya. Sungguh tak layak rasanya lidah ini bahkan hati ini untuk mengeluh. Jumat Mubarak. Jadikan hamba orang yang pandai bersyukur dan mudah meminta maaf. Aamiiin,.

 

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Monday, March 25, 2013

A Little Secret


The secret of a happy life is not to have the best of every thing, 
but to make the best of every thing you have!
A L H A M D U L I L L A H -- for every single blessing!!

Saturday, March 23, 2013

Someday

Dan kelak suami dan anak2mu berharap engkau menjadi kebanggaan mereka

Hopefully


Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. 
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.

--Tere Liye, novel "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Special For You

#Teruntuk Para Wanita

By: Untung Rahmatulloh





Sampaikanlah kepada Wanita…
Kecantikannya dapat menyalakan dunia ini. Dia ibarat sepotong surga yang menyilaukan mata siapapun yang melihatnya. Namun jika kecantikan ini terserak, maka akan menjadi hidangan yang ternikmat bagi nafsu jalang manusia. Kecantikan itu yang akan membawanya menduduki level yang pantas baginya, entah yang paling terhormat, ataupun yang paling terhina.

Sampaikanlah kepada Wanita…

Godaan dan rayuannya, dapat melayangkan dan melenakan siapapun menuju sebuah dunia yang tidak lagi dikenali manusia. Adakah di dunia ini racun yang lebih hebat selain yang timbul dari fitnah seorang wanita? Atau adakah madu yang lebih manis selain yang hadir dalam keindahan wanita?

Sampaikanlah kepada Wanita…

Keteduhannya dapat menenangkan dalam dahsyatnya hati yang bergolak. Dia adalah cerminan dari sebuah kebijaksanaan, yang bahkan lebih dalam dari pada kewibawaan seorang laki- laki.

Keteduhan itu bisa hadir dari kesabarannya. Jika wanita bisa bersabar menghadapi dirinya sendiri dan semua cobaan yang datang kepadanya, maka dunia ini akan tetap baik- baik saja.

Keteduhan itu bisa hadir dalam lisannya. Lisan mereka adalah ibarat pisau bermata dua, dia bisa jadi penegak atau penghancur suaminya. Semua tergantung kepada pilihan yang berakar dari kebijakan hatinya sendiri.

Keteduhan juga dapat hadir dalam semangatnya. Semangat wanita adalah penguat. Walaupun dengan kelemahan fisik, namun keteguhan jiwa wanita dapat mengubah dunia dari kegelapan menjadi penuh cahaya, meleburkan keputusasaan menjadi niat yang tangguh, bahkan mampu untuk memindahkan gunung sekalipun.

Keteduhan juga hadir pula dalam kelembutannya. Lembutnya wanita adalah refleksi dari keagungan dan kasih sayang Allah, yang muncul di dunia. Ya, dimana lagi tempat berteduh yang lebih hangat di dunia ini, selain dalam dekapan ibu?

Keteduhan itu hadir dalam ketaatannya. Taatnya dia kepada Allah, mengantarkannya menuju tempat yang indah, namun akan sangat masih asing bagi mata manusia, yaitu surga. Taatnya kepada sang suami akan menjauhkan cacat harga diri seorang laki- laki, dan menjadikan wanita sebuah simpanan yang terbaik, bahkan dari yang pernah ada.

Sampaikanlah kepada wanita…

Namun, dia bisa saja menjadi pemusnah kebahagiaan yang tidak akan lekang oleh waktu.

Kesedihan itu akan hadir dalam setiap tuntutannya yang jauh dari kata pantas. Dunia akan diliputi oleh rasa repot jika seorang wanita sudah tidak mengerti arti sebuah rasa syukur atas dunia.

Kehancuran itu hadir dalam pembangkangannya. Jika seorang wanita telah menjadi budak dari nafsunya sendiri, dan merasa pantas untuk menjadi yang paling berakal dari yang lainnya, maka lihatlah bahwa sebenarnya perasaan yang sudah meliputi dirinya tersebut, akan mengombang- ambingkan dalam sebuah ukuran yang tidak pasti dan berakhir dalam kebingungannya sendiri.

Sampaikanlah kepada wanita,..
 
keindahan itu adalah tentang hati, jiwa dan pikirannya yang selalu dekat hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Sampaikanlah kepada wanita,.
 
bahwa dia adalah indah, bahkan terlalu indah untuk mereka sia- siakan sendiri.

Sampaikanlah kepada wanita,..
 
bahwa dirinya lah sendiri, penyambung ataupun pemutus semua keindahan itu.
Sampaikanlah kepada Wanita…
Godaan dan rayuannya, dapat melayangkan dan melenakan siapapun menuju sebuah dunia yang tidak lagi dikenali manusia. Adakah di dunia ini racun yang lebih hebat selain yang timbul dari fitnah seorang wanita? Atau adakah madu yang lebih manis selain yang hadir dalam keindahan wanita?

Sampaikanlah kepada wanita,.. 
keindahan itu adalah tentang hati, jiwa dan pikirannya yang selalu dekat hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Sampaikanlah kepada wanita,.. 
bahwa dia adalah indah, bahkan terlalu indah untuk mereka sia- siakan sendiri.
Sampaikanlah kepada wanita,.. 
bahwa dirinya lah sendiri, penyambung ataupun pemutus semua keindahan itu.